Kamis, 24 Mei 2012

pertunjukkan terakhir Rasinah, penari topeng yang namanya sudah mendunia.


Momen Kehidupan

Pagelaran di bentara Budaya awal agustus 2010 ternyata jadi pertunjukkan terakhir Rasinah, penari topeng yang namanya sudah mendunia. Rasinah menari dengan satu tangan sambil duduk di kursi roda, sementara tangan kirinya layu karena stroke. Aerli cucu Rasinah , menari dibelakangnya mengikutin gerakan neneknya.

Tidak lama setelah pentas itu , mimi Rasinah 80 tahun, meninggalkan dunia ini. Aerli pun meneruskan perjuangan neneknya untuk melestarikan tari Topeng Dermayuan. Jodhi Yudono, salah seorang wartawan Kompas yang baru pertama kali melihat penampilan Rasinah merasa beruntung menyaksikan momen berharga semacam ini.

Dalam hidup ini tidak sembarang momen indah bisa kita nikmati. Artinya, kita bisa saja kehilangan momen alias kesempatan yang berharga. Pertanyaannya kenapa kita bisa sampai kehilangan momen berharga..? tak lain karena kita tidak memanfaatkan kesempatan yang telah tersedia dengan semaksimal mungkin.

Jadi ingat ketika papa saya masih hidup, ada begitu banyak momen indah yang pernah kami lalui bersama, ada hari indah dimana ketika aku pergi sama papa ke toko sepatu Bata untuk membeli sandal ku, namun sebelum berangkat dari rumah papa da ngingatin aku “nang nanti beli sandalnya jangan yang mahal-mahal ya” (aq biasa dipanggil nang di rumah artinya “sayang”) dengan cepat aku mengganggukkan kepalaku.

Setibanya di toko sepatu aku malah melanggar perjanjian dengan papa, yang tadinya Cuma pengen beli sandal yang agak murah, eh malah aku sengaja milih sepatu yang mahal (kesempatan dalam kesempitan, hehehe), dan si papa hanya senyum-senyum aja lihat aku yang uda lupa ama janji, hehehe. Dan ada begitu banyak momen indah yang aku alami sama papa yang tidak akan aku lupakan. (Jadi nangis kalo da ingat ini, hiks…hiks…hiks…)

Sobat ku semua, perjuangan kita buat memaknai momen hidup menjadi momen-momen yang indah disepanjang kehidupan tidak akan sia-sia. Kesempatan itu selalu terbuka lebar. Kapan dan dimanapun kita ditempatkan Tuhan. Oleh karena itu marilah kita menciptakan dan memanfaatkan setiap momen kehidupan ini menjadi momen-momen indah yang didalamnya selalu berpendar sinar yang membiaskan anugerah Allah. “Momen indah kehidupan tercipta, kalau kita bisa memadukan antara upaya maksimal dengan ajaran Allah”.

Salam Berbagi Cerita :)
»»  Bacas Selengkapnya...

Senin, 21 Mei 2012

Manfaat SMS untuk Kesehatan Mental


Beberapa penelitian menyebutkan jika berkirim pesan singkat melalui ponsel atau SMS bisa menyebabkan masalah otot jari. Namun, penelitian terbaru justru menunjukkan bahwa SMS-an dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan.

Hanya dengan bermodalkan jempol jari, Anda bisa mengirim pesan kepada teman, pacar atau keluarga. Menurut Andriana Aguilera, PhD, seorang psikolog klinis di University of California di Barkeley, kegiatan berkirim SMS baik untuk kesehatan mental bagi orang yang merasa stres dan kesepian.

Aguilera melakukan sebuah program pengiriman pesan singkat atau SMS dimana pasiennya akan mendapat SMS secara otomatis sehingga bisa mengingatkan mereka untuk berpikir positif dan bisa membuat suasana hatinya berubah menjadi lebih baik.

"Ketika saya berada dalam situasi sulit dan saya menerima pesan, saya merasa jauh lebih baik karena saya merasa diperhatikan dan didukung. Mood saya pun membaik, " ungkap seorang pasien seperti dilansir Youbeauty, Rabu (16/5).

Program terapi yang dirancang Aguilera ini dimaksudkan untuk membantu pasien dengan penghasilan rendah. Kebanyakan pasien di klinik milik Aguilera tidak memiliki akses internet atau komputer.

"Kami memanfaatkan teknologi yang biasa digunakan orang dalam kehidupan mereka sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan mental bagi mereka berpenghasilan rendah
»»  Bacas Selengkapnya...

Jangan Ngemil Buah Ini!


Saat sedang merasa lapar, terkadang orang ingin mengunyah cemilan, seperti keripik, cokelat, hingga kue, yang sangat memanjakan lidah. Agar tetap sehat, banyak orang mengganti cemilan-cemilan tersebut dengan buah-buahan segar.

Buah-buahan memang kaya akan vitamin dan mineral yang menunjang diet sehat Anda. Sayangnya, masih banyak orang menganggap semua buah pasti menyehatkan padahal ada beberapa buah yang sebaiknya tidak dipilih sebagai cemilan. Timesofindia (14/5) menyebutkan beberapa buah yang sebaiknya Anda hindari untuk dijadikan cemilan sehat.
Melon dan semangka

Kedua buah ini memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga baik untuk mengatasi dehidrasi. Sayangnya, kandungan gula dalam keduanya cukup tinggi (Indeks glikemik mencapai 65-100 persen), sehingga sangat tidak disarankan bagi mereka yang memiliki diabetes atau memiliki riwayat keluarga penderita diabetes untuk mengonsumsi buah ini.
Nanas

Buah yang cukup unik ini memang kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, buah nanas juga rendah lemak sehingga baik untuk menurunkan kolesterol. Namun, buah nanas yang masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan. Selain itu, buah ini juga mengandung bromelain, sebuah enzim yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Mangga dan pepaya

Buah ini tentu saja menjadi favorit Anda. Meskipun rasanya tidak semanis nanas, buah mangga dan pepaya akan aman jika dikonsumsi sesekali saja. Untuk menggantikan keduanya, Anda bisa mencoba pisang. Walaupun pisang juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi (GI mencapai 55), namun pisang merupakan sumber energi yang baik.
»»  Bacas Selengkapnya...

Bagaimana Mencari Tahu Saat Pasangan Sedang Berbohong

Dia berkata akan pergi bersama teman-temannya, tetapi salah satu dari temannya menelepon ke rumah untuk menanyakan kabarnya. Apakah dia berbohong? Bagaimana Anda mengetahui pasangan Anda berbohong atau tidak?

Jika curiga dengan ucapan mereka yang menandakan pesan membingungkan, maka saatnya untuk mencari tanda-tanda lainnya. Tanda yang paling jelas adalah bahasa tubuh pasangan Anda.

Richard Newman, peneliti bahasa tubuh, berbagi kiat mengenai cara mendeteksi kebohongan.

Setelah penelitiannya di Neuro Linguistic Programming (NLP) dia melatih lebih dari 6.500 orang dari 29 negara yang berhasil menggunakan bahasa tubuh dan bagaimana cara membaca tanda tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Cara terbaik untuk membongkar apakah seseorang berbohong atau tidak adalah dengan memperhatikan adanya kejanggalan dan ketidakbiasaan,” ucap Newman.

“Di samping alat yang bisa mendeteksi kebohongan, yang harus diperhatikan adalah adanya tanda-tanda stres, cemas, dan tertekan.”

Dia menyarankan Anda sebaiknya mengatur suara yang baik sebelum memulai investigasi. “Pastikan itu sesuai fakta,” usul Newman. “Jangan langsung membicarakan yang sifatnya menuduh, buatlah orang yang ingin Anda tanya merasa nyaman terlebih dahulu.”

Newman percaya hal tersebut akan membantu mengidentifikasi perubahan signifikan dalam penampilan mereka.

Setelah anda membuat mereka nyaman dan tenang, maka ada tanda-tanda yang Anda harus cari:

Berkedip. Gerakan mata yang banyak bisa berarti sebagai tanda yang bisa dipercaya untuk mengetahui kebohongan. Orang rata-rata berkedip satu kali dalam 10 detik, jadi jika dia berkedip terlalu sering, ada banyak kemungkinan bahwa dia sedang berpikir (mungkin berbohong) cepat.

Sentuhan tangan di wajah. Semakin tinggi tingkat gerakan tangan di sekitar wajah, semakin tinggi tingkat kecemasan. “Kami mendesain secara alami untuk membuktikan kebenarannya,” ucap Newman. Jadi, cara apapun yang dilakukan tangannya untuk menutupi wajahnya, menunjukkan orang tersebut sedang mencoba untuk menutupi kebohongan.

Tiba-tiba diam atau tegang. Kebalikan dari mengalihkan pandangan adalah menatap, tatapan kosong menunjukkan juga respons tidak jujur. Hal itu biasa bagi pembohong yang melakukan upaya khusus untuk tidak banyak menggerakan mata mereka agar terlihat meyakinkan.

Anda mungkin curiga jika seseorang tampak sangat gelisah dan berpikir bahwa mereka berbohong, tetapi hal itu merupakan sikap yang biasa. Sesuatu yang tidak biasa adalah berbicara dengan seseorang yang terlihat seperti patung.

Jangan mendekati seseorang ketika mereka sibuk, terlalu mudah bagi mereka untuk menyembunyikan reaksi mereka dan menutupi bahasa tubuh ketika mereka sedang asyik mengerjakan pekerjaan.

Petunjuk-petunjuk tersebut tidak akan mengubah Anda menjadi seorang detektor kebohongan. Tetapi dengan membaca bahasa tubuh seseorang, setidaknya Anda bisa mendapatkan beberapa kepastian saat sedang merasa curiga.
»»  Bacas Selengkapnya...